Juni 2022 inflasi sebesar 0,78 persen. Inflasi tertinggi se Jawa Timur terjadi di Kota Kediri sebesar 0,78 persen
Pada Juni 2022 terjadi inflasi sebesar 0,78 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,41. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, semuanya mengalami inflasi.Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kediri sebesar 0,78 persen dengan IHK sebesar 110,41 dan terendah terjadi di Sumenep sebesar 0,45 persen dengan IHK sebesar 112,17.Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau inflasi sebesar 2,02 persen; kelompok pakaian dan alas kaki deflasi sebesar 0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga inflasi sebesar 0,30 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga inflasi 0,49 persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,80 persen; kelompok transportasi deflasi 0,08 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan stabil; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya inflasi 0,04; kelompok pendidikan stabil; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran inflasi 0,88; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi sebesar 1,26 persen.Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2022 sebesar 3,09 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 4,03 persen.Komponen energi pada Juni 2022 stabil dengan indeks harga 101,88. Sedangkan komponen bahan makanan pada Juni 2022 inflasi sebesar 2,45 persen dengan indeks harga sebesar 116,82.