Pada
Februari 2022 terjadi inflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 107,77. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, lima kota
inflasi dan tiga kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kediri
sebesar 0,20 persen dengan IHK sebesar 107,77 dan terendah terjadi di
Kota Madiun sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 106,94. Deflasi
tertinggi terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,18 persen dengan IHK
106,67 dan terendah terjadi di Banyuwangi sebesar 0,15 persen dengan IHK
105,95.
Inflasi
terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman
dan tembakau deflasi sebesar 0,04 persen; kelompok pakaian dan alas kaki
inflasi sebesar 0,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan
bahan bakar rumah tangga inflasi sebesar 0,10 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga inflasi 0,09
persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,05 persen; kelompok
transportasi inflasi 0,01 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan
jasa keuangan stabil; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya stabil;
kelompok pendidikan stabil; kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran inflasi 1,04 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan
jasa lainnya inflasi sebesar 1,06 persen.